Penembakan Berantai yang Menarik Perhatian Presiden Biden dan Membuat Umat Muslim Khawatir

Polisi menangkap dan menetapkan Muhammad Syed sebagai tersangka penembakan berantai yang menewaskan dua orang di New Mexico. Kasus ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan umat Muslim di sana.
Kepala Kepolisian Harold Medina menyebutkan penangkapan dan penetapan Syed sebagai tersangka dilakukan sehari setelah dia ditahan.
Menurut Harold, pihak berwenang telah membuntuti sebuah kendaraan yang diyakini terlibat dalam salah satu pembunuhan di kota terbesar di New Mexico.
"Pengemudi kendaraan ini telah ditahan. Dia adalah tersangka utama atas pembunuhan itu," katanya dalam postingan di media sosial.
Penyidik polisi ??menerima informasi petunjuk dari komunitas Muslim yang kemudian mengarahkan pada penangkapan Syed.
Polisi mengatakan pria berusia 51 tahun asal Afghanistan ini tiba di Amerika Serikat sekitar beberapa tahun lalu.
Motif dan hubungan antara Syed dan para korban, serta hubungan para korban satu sama lain masih belum jelas.
"Detektif menemukan bukti yang menunjukkan pelaku mengenal korban sampai batas tertentu. Konflik interpersonal mungkin menyebabkan penembakan," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Polisi menangkap dan menetapkan Muhammad Syed sebagai tersangka penembakan berantai yang menewaskan dua orang di New Mexico, Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?