Penembakan Brutal Terhadap 2 Remaja di Bandung Belum Terungkap
jpnn.com, BANDUNG - Polisi terus menyelidiki insiden penembakan yang diduga menggunakan airsoft gun terhadap dua remaja.
Peristiwa penembakan yang juga sempat viral di media sosial ini terjadi di persimpangan Jalan Teuku Umar, di depan Kampus Unpad Dipati Ukur, Kota Bandung, Senin (24/8) malam.
Hingga saat ini, pelaku dan motif penyerangan masih belum diketahui.
“Masih proses penyelidikan,” ungkap Kapolsek Coblong, Kompol Hendra Virmanto dilansir Radar Bandung, Kamis (27/8).
Hendra mengaku, dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan kepada korban maupun saksi, pihaknya mendapat keterangan yang sangat minim.
Namun ia memastikan akan terus menyelidiki insiden tersebut. “Motif belum diketahui, karena keterangan dari korban sangat minim sekali,” katanya.
Kendati demikian, terkait penggunaan airsoft gun, Hendra menegaskan, telah diatur dalam Perkapolri No. 8/2012 tentang Pengawas dan Pengendalian Senjata Api untuk Kepentingan Olahraga.
“Jadi, airsoft gun bukan merupakan senjata api. Namun, berdasarkan Perkapolri airsoft gun merupakan senjata api yang hanya digunakan untuk kepentingan olahraga,” terangnya.
Polisi terus menyelidiki penembakan terhadap dua remaja di depan Kampus Unpad Dipati Ukur, Kota Bandung.
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- Detik-Detik Tabung Gas Meledak di Bandung, Terdengar seperti Bom, Toko Hancur
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka