Penembakan Brutal Terhadap 2 Remaja di Bandung Belum Terungkap
Secara lebih rinci, salinan Perkapolri No. 8/2012 tersebut seperti ditelusuri di portal resmi Divkum Polri, pada pasal 4 ayat 1 hingga 4 dijelaskan bahwa terkait jenis senjata api olahraga dan ketentuan lokasi penggunaannya.
Untuk jenis, terbagi dalam tiga kategori, yakni senjata api, pistol angin (air pistol), senapan angin (air rifle) dan airsoft gun.
Ketiga jenis senjata olahraga itu hanya boleh digunakan untuk kepentingan olahraga menembak sasaran atau target, menembak rekasi dan berburu.
Lebih lanjut, pada Pasal 5 ayat 2 dan 3, diatur bahwa senjata api hanya digunakan di lokasi pertandingan, latihan dan lokasi berburu.
Sementara untuk pistol angin, senapan angin dan air softgun hanya digunakan di lokasi pertandingan dan latihan.
Mengacu pada aturan tersebut, Hendra menilai, setiap warga yang membawa air softgun di tempat umum serta bukan untuk maksud dan tujuan olahraga dapat dianggap telah menyalahi aturan.
“Sehingga air softgun hanya bisa digunakan untuk olahraga, di tempat olahraga. Bukan untuk dibawa (di tempat umum),” tegas Hendra.
Adapun, terkait sanksi bagi para pelanggar, pihak Kepolisian berhak mengamankan orang yang bersangkutan.
Polisi terus menyelidiki penembakan terhadap dua remaja di depan Kampus Unpad Dipati Ukur, Kota Bandung.
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- Detik-Detik Tabung Gas Meledak di Bandung, Terdengar seperti Bom, Toko Hancur
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka