Penembakan di Aceh Diduga Dendam Pribadi

Penembakan di Aceh Diduga Dendam Pribadi
Penembakan di Aceh Diduga Dendam Pribadi
Sementara it harapan para pekerja galian kabel optic, asal Pulau Jawa untuk pulang kampung halaman akhirnya terwujud. Pasca mengalami insiden pemberondongan di mess Telkom, di Desa Blang Cot Tunong, Bireuen, pada malam akhir 2011 lalu, mereka sejak Kamis (5/1) pagi telah diberangkatkan.

Jalur yang dilewati adalah melalui darat dan udara, dikawal oleh petugas kepolisian hingga sampai perbatasan Aceh. Sampai berita ini diturunkan, tiga korban tewas telah sampai di Pulau Jawa. Sedangkan tiga lainnya masih menjalani rawat inap di RSU Zainal Abidin, Banda Aceh.

Dari amatan Metro Aceh, turut hadir petinggi Polres Bireuen, Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf M.Arfah serta Sekda Bireuen, Ir Razuardi Ibrahim,MT serta  ibu-ibu Bayangkari. Ke 51 pekerja dipulangkan dengan satu unit bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), yang mengantar sampai ke kampung halaman.

Termasuk, Ansori, Imam Maliki, Yaiman dan seorang pekerja paling muda adalah Adrianto (14). Empat korban luka tembak diboyong dengan dua mobil pribadi sampai ke Bandara Polonia Medan, lalu diterbangkan dengan pesawat udara ke kampungnya.

Dalam kesempatan itu, Sekda Bireuen, Ir Razuardi Ibrahim,MT turut menyerahkan sumbangan kepada empat korban luka tembak dan kepada Yuni dan Satufah dua pekerja bertugas sebagai tukang masak. Dari Polres Bireuen dan juga ibu-ibu Bayangkari, menyerahkan sejumlah buah tangan kepada para pekerja, menjelang naik ke dalam bus.

Banda Aceh--Peristiwa penembakan yang menimpa Wagiono (39), di depan toko Boneka Illie Ulee Kareng, Banda Aceh samasekali tak terkait Pemilukada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News