Penembakan di Papua Diduga Terkait Pilkada

Penembakan di Papua Diduga Terkait Pilkada
Beberapa personel TNI yang bertugas di Puncak Jaya, Papua saat melakukan pengamanan, Januari 2013 lalu. Kamis (21/2) kemarin, kelompok sipil bersenjata di Puncak Jaya dan Puncak menyerang anggota TNI hingga mengakibatkan 8 orang tewas. Foto: Gamel/Cenderawasih Pos
JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto menyebutkan, ada dua faktor yang diduga menjadi faktor munculnya aksi penembakan misterius di wilayah Kabupaten Puncak Jaya Papua pada Kamis (21/2).

Untuk Distrik Sinak, pemerintah menduga aksi penembakan misterius ini terkait dengan pelaksanaan pilkada yanh dilaksanakan beberapa hari terakhir ini.

"Dari analisa, kemungkinan ada keterkaitan hasil pilkada Kabupaten Puncak yang sedang berlangsung. Insya Allah lihat situasinya akan diumumkan besok, nanti yang umumkan adalah KPUD. Tergantung nanti eskalasi dan situasi keamanan di sana," ujar Djoko dalam jumpa pers usai rapat kabinet terbatas  i Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/2).

Menurutnya, konflik antara yang menang dan yang kalah setelah pilkada sudah biasa terjadi di daerah di Indonesia. Namun, berbeda dengan di Papua, warga yang bertikai justru menggunakan senjata yang justru memperkeruh suasana.

JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto menyebutkan, ada dua faktor yang diduga menjadi faktor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News