Penembakan di Papua Diduga Terkait Pilkada
Jumat, 22 Februari 2013 – 18:56 WIB
Ia mengatakan Pemerintah telah menjalin komunikasi dengan calon-calon gubernur yang baru agar membantu melancarkan perdamaian di Papua dan penanganan masalah penembakan misterius itu,
"Mudah-mudahan segera akan ditetapkan oleh putusan di MK, karena memang masih tetap ada gugatan di MK. Diharapkan gubernur yang baru bisa menjembatani komunikasi dan upaya rekonsiliasi antar pemda dengan kelompok-kelompok yang membuat onar dan mengganggu ketertiban tersebut," papar Djoko.
Terkait kekacauan yang terjadi di Distrik Tingginambut, pemerintah menduga terjadi karena kelompok separatis di wilayah itu terganggu dengan adanya pembentukan sejumlah pos TNI untuk pengamanan wilayah.
"Di tempat Tingginambut itu memang ada penempatan pos baru bagi aparat TNI-Polri yang dianggap rawan. Kemungkinan kelompok-kelompok ini tidak senang dan merasa membuat mereka terganggu kenyamanannya," kata Djoko.
JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto menyebutkan, ada dua faktor yang diduga menjadi faktor
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng