Penembakan di Pusat Perbelanjaan di Kopenhagen, Denmark Menewaskan Tiga Orang

Perdana Menteri Denmark mengatakan penembakan di sebuah pusat perbelanjaan di Kopenhagen adalah "serangan kejam" yang menyebabkan tiga orang tewas dan tiga lainnya dalam kondisi kritis.
"Kejadian ini tidak bisa dipahami. Memilukan. Sesuatu yang tidak perlu terjadi," kata Frederiksen.
"Ibu kota kami yang indah dan biasanya sangat aman tiba-tiba berubah hanya dalam sepersekian detik."
Inspektur polisi Kopenhagen, Søren Thomassen, mengatakan ketiga korban adalah seorang pria berusia 40-an dan "dua orang muda".
Peristiwa itu terjadi setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di dalam pusat perbelanjaan Field yang ramai di ibu kota Denmark pada hari Minggu (03/07), menewaskan dan melukai beberapa orang.
Polisi Kopenhagen, yang menangkap seorang pria Denmark berusia 22 tahun dan menuduhnya melakukan pembunuhan, mengatakan mereka tidak dapat mengesampingkan serangan itu sebagai "tindakan terorisme".
Menurut seorang juru bicara, rumah sakit utama ibu kota, Rigshospitalet, telah menerima "sekelompok kecil pasien" untuk menjalani perawatan.
Rumah sakit itu juga dilaporkan telah memanggil staf tambahan, termasuk ahli bedah dan perawat.
Perdana Menteri Denmark mengatakan penembakan di sebuah pusat perbelanjaan di Kopenhagen adalah
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya