Penembakan di Texas Menewaskan Setidaknya 18 Murid SD, Pelakunya Seorang Remaja
Seorang pria bersenjata berusia 18 tahun melakukan penembakan massal di sekolah dasar Robb Elementary School di Texas, Amerika Serikat. Setidaknya 18 murid dan seorang guru meninggal dunia.
Korban yang tewas meliputi tiga orang dewasa, menurut Senator Texas Roland Gutierrez, yang memperoleh informasi dari polisi negara bagian.
Penembak diduga tewas dalam kejadian ini, namun belum jelas apakah ia termasuk dalam daftar yang diumumkan.
Ini adalah penembakan paling mematikan di sekolah dasar di AS sejak penembakan di Sandy Hook, Connecticut, hampir 10 tahun lalu yang menewaskan 20 anak dan enam orang dewasa.
Gubernur Texas, Greg Abbott mengatakan penembak diidentifikasi sebagai seorang pria berumur 18 tahun bernama Salvador Ramos.
Ia mengatakan penembakan di kota Uvalde ini "mengerikan" dan "tidak dapat dipahami".
Polisi belum mengetahui motif penembakan tersebut.
Ini merupakan penembakan paling mematikan dalam sejarah Texas dan terjadi empat tahun setelah seorang penembak membunuh 10 orang di Sekolah Menengah Atas Santa Fe di Houston.
Seorang pria bersenjata berusia 18 tahun melakukan penembakan massal di sekolah dasar Robb Elementary School di Texas, Amerika Serikat
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan