Penembakan di Texas Menewaskan Setidaknya 18 Murid SD, Pelakunya Seorang Remaja
Greg mengatakan pria bersenjata yang berasal dari daerah tersebut masuk ke sekolah dengan membawa pistol, dan kemungkinan juga senapan, sebelum mulai menembaki korban.
Ia mengatakan penembak diperkirakan meninggal karena ditembak polisi, namun mengatakan kejadian ini masih dalam proses penyelidikan.
Kepala Kepolisian Distrik Sekolah Uvalde Pete Arredondo mengatakan pria bersenjata itu melakukan aksinya seorang diri.
Belum jelas ada berapa orang, di samping yang meninggal dunia, yang mengalami luka-luka. Namun Pete mengatakan ada "beberapa orang terluka".
Biden serukan aturan baru senjata
Pihak Rumah Sakit Memorial Uvalde mengatakan sebanyak 13 anak diangkut dengan ambulans atau bus menuju fasilitasnya, sementara rumah sakit lain melaporkan seorang perempuan berusia 66 tahun sedang dalam kondisi kritis.
Menurut Pete Arredondo sekolah yang memiliki kurang dari 600 murid tersebut terdiri dari kelas dua, tiga, dan empat.
Ia tidak memberikan informasi usia anak-anak yang ditembak.
Pihak distrik mengatakan semua sekolah di daerah tersebut ditutup sejak adanya penembakan.
Seorang pria bersenjata berusia 18 tahun melakukan penembakan massal di sekolah dasar Robb Elementary School di Texas, Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika