Penembakan di Texas Menewaskan Setidaknya 18 Murid SD, Pelakunya Seorang Remaja

SD Robb Elementary berada di lingkungan perumahan yang sebagian besar adalah rumah sederhana.
Seorang agen Patroli Perbatasan yang merupakan salah satu petugas kepolisian yang tiba pertama di tempat kejadian ditembak dan dilukai oleh pelaku.
Agen tersebut dirawat di rumah sakit dan sedang dalam kondisi stabil, menurut seorang pejabat penegak hukum federal.
'Sangat berduka'
Penembakan itu terjadi beberapa hari sebelum konvensi tahunan Asosiasi Senapan Nasional akan digelar di Houston.
Chris Murphy, senator Amerika dari Connecticut yang menangani kasus Sandy Hook, memohon agar rekannya meloloskan undang-undang untuk mengatasi masalah kekerasan senjata yang terus berlanjut di negara itu.
Chris menyampaikan pidato berapi-api, mendesak rekan-rekannya untuk berkompromi.
"Kami sangat berduka bagi keluarga-keluarga ini. Rasa cinta, pikiran, dan doa senantiasa kami panjatkan dan berikan," katanya.
"Tapi di sini saya memohon, saya benar-benar berlutut dan memohon kepada rekan-rekan saya," katanya.
Seorang pria bersenjata berusia 18 tahun melakukan penembakan massal di sekolah dasar Robb Elementary School di Texas, Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas