Penembakan Dokter Sunardi, Sahroni Dukung Pemanggilan Densus 88 oleh Komnas HAM
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung langkah Komnas HAM memanggil pihak Densus 88 Antiteror Polri terkait penembakan terduga teroris bernama Dokter Sunardi, di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Sahroni memandang pemanggilan itu perlu dilakukan agar pihak Densus 88 bisa memberikan klarifikasi yang jelas dan terang benderang guna menjawab berbagai spekulasi yang berkembang di masyarakat.
"Terkait pemanggilan oleh Komnas HAM, menurut saya ini adalah hal yang lumrah dan layak dilakukan agar Densus 88 juga bisa memberikan klarifikasi dan penjelasan," ucap Sahroni dalam keterangan di Jakarta, Selasa (15/3).
Politikus Nasdem itu meyakini Densus 88 akan kooperatif dalam memberikan keterangan kepada Komnas HAM.
Sahroni juga meyakini tindakan Densus 88 dalam penangkapan terduga teroris di Jateng itu sudah sesuai aturan.
Menurut Sahroni, adanya tren peningkatan ancaman terorisme membuat Densus 88 perlu melakukan langkah tegas dan preventif, terutama bagi terduga teroris yang telah dipantau kegiatannya.
"Isu penembakan tersangka teroris ini sebenarnya sudah jelas, bahwa Densus 88 sudah melakukan kerjanya sesuai prosedur, tentunya telah melewati berbagai pertimbangan," kata pria asall Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.
Terlebih lagi, katanya, Dokter Sunardi telah ditetapkan polisi sebagai tersangka tindak pidana terorisme.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI AHmad Sahroni mendukung pemanggilan Densus 88 oleh Komnas HAM terkait penembakan Dokter Sunardi.
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina