Penembakan Gamma, Reza Menilai Tindakan Aipda Robig Terkesan Lebih Mengerikan
Ketiga, apabila dia bisa bayangkan efek pada target akibat penembakan itu. Dan keempat, penembakan tertuju ke target spesifik tidak didahului oleh tembakan peringatan ke bagian tubuh yang tidak mematikan.
Jika keempat unsur itu terpenuhi, lanjut Reza, maka penembakan oleh Aipda Robig Zaenudin bisa dikategorikan sebagai first degree murder. Sama artinya dengan purposely (dengan sengaja).
"Bukan knowingly, recklessly, apalagi negligently. Pada titik itulah perbuatan Aipda RZ bisa dinilai parah separah-parahnya pidana," kata Reza.
Untuk itu, dia meminta kasus yang merenggut nyawa seorang remaja itu diusut secara transparan oleh Polda Jateng.
"Investigasilah seobjektif, setuntas, sekomprehensif, dan setuntas mungkin," ujar Reza Indragiri.(fat/jpnn)
Reza Indragiri menilai tindakan Aipda Robig Zaenudin terkait penembakan Gamma, siswa SMKN 4 Semarang terkesan lebih mengerikan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ikhtiar Polisi Atasi Kemacetan Truk Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi
- Dewi Juliani Desak APH Gunakan UU TPKS terkait Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar