Penembakan Istri TNI di Semarang Melibatkan Pembunuh Bayaran, tuh Mukanya
![Penembakan Istri TNI di Semarang Melibatkan Pembunuh Bayaran, tuh Mukanya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/07/25/empat-anggota-kelompok-pembunuh-bayaran-pelaku-penembakan-is-xcm6.jpg)
jpnn.com, SEMARANG - Tindak pidana percobaan pembunuhan dengan modus penembakan terhadap Rina Wulandari (34), istri anggota TNI AD di Semarang, ternyata melibatkan pembunuh bayaran.
Wulandari ditembak dua kali oleh orang tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Semarang, Senin (18/7)
Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi menyebutkan empat orang anggota kelompok pembunuh bayaran yang terlibat upaya pembunuhan mendapat upah Rp 120 juta.
"Para pelaku diberi Rp 120 juta, dibagi empat orang," kata Irjen Ahmad saat konferensi pers yang juga dihadiri Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Markas Polda Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/7).
Irjen Ahmad Luthfi membeberkan peran keempat pembunuh bayaran.
Pelaku inisial S sebagai eksekutor penembakan, P sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau.
Adapun, S dan AS punya peran yang sama, yakni mengawasi sekitar lokasi saat aksi penembakan.
Polisi juga menangkap pelaku berinisial DS, yang merupakan penyedia senjata api yang diduga digunakan saat pelaksanaan eksekusi.
Terungkap fakta bahwa penembakan istri TNI di Semarang melibatkan kelompok pembunuh bayaran. Segini bayaran mereka.
- Polresta Bandung Tangkap Terduga Pembunuh Pegawai Salon di Margahayu
- Heboh Pembunuhan Pegawai Salon di Bandung, Polisi Temukan Fakta Ini
- Terpental dari Motor Akibat Jalan Berlubang, Remaja 16 Tahun di Semarang Meninggal
- Pengusaha Angkot Semarang Merugi Jutaan Rupiah Gegara Jalan Berlubang
- Kodam Bukit Barisan Gagalkan Peredaran Narkoba di 3 Provinsi, 10 Pelaku Diserahkan ke Polisi
- Petugas BNN Jateng Datang, Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Semarang Kaget