Penembakan Istri TNI di Semarang Melibatkan Pembunuh Bayaran, tuh Mukanya
Senin, 25 Juli 2022 – 12:56 WIB
"Pelaku membeli senjata api yang diduga rakitan itu beserta empat peluru dengan harga Rp3 juta," kata Ahmad.
Dia mengatakan tim gabungan TNI dan polisi masih mengejar Kopral Dua Muslimin, anggota Batalion Artileri Pertahanan Udara 15 yang merupakan suami Wulandari.
Kopda Muslimin diduga sebagai otak upaya percobaan pembunuhan itu. Dia justru menghilang seusai penembakan dan mangkir dalam kedinasan.
Irjen Ahmad menjelaskan, Kopda M diketahui sempat menyerahkan uang Rp 120 juta kepada kelompok pembunuh bayaran itu saat istrinya berada di rumah sakit.
Keempat pembunuh bayaran tersebut dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan. (antara/jpnn)
Terungkap fakta bahwa penembakan istri TNI di Semarang melibatkan kelompok pembunuh bayaran. Segini bayaran mereka.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang