Penembakan Kantor Sudirman Said Dikaitkan dengan Kisruh Listrik
jpnn.com - JAKARTA - Satuan Tugas Khusus Polda Metro Jaya yang dibentuk untuk mengungkap penembakan kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral belum juga membuahkan hasil. Tim investigasi masih terus berupaya membongkar siapa dan apa motif dibelakang penembakan tersebut.
Satgassus belum memastikan apakah penembakan itu terkait kisruh listrik yang belakangan marak menjadi perdebatan di publik.
Koordinator Satgassus Kombes Khrisna Murti menjelaskan, saat ini Satgassus masih terus bekerja serta melakukan analisa dan evaluasi.
"Setiap perembangan kami lakukan evaluasi. Kami belum bisa mengatakan sebabnya A, B atau lain-lain. Kami akan urai masalah ini dari berbagai sudut," kata Khrisna didampingi Ketua Satgassus AKBP Herry Heryawan di Markas Polda Metro Jaya, Minggu (13/9).
Yang pasti, kata dia, secara induktif sudah terlihat dan ditemukan sejumlah barang bukti di tempat kejadian perkara. Namun, pihaknya akan menelusuri lagi secara deduktif untuk mengetahui penyebabnya. "Secara deduktif juga akan dilakukan penyelidikan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya itu.
Pihaknya terus mencari tahu apa peristiwa yang terjadi sebenarnya. Tim terus bekerja siang malam membongkar kasus penembakan ruangan Staf Khusus Menteri ESDM Sudirman Said, Widyawan tersebut. "Apakah itu penembakan, apakah kesengajaan, apakah ketidasengajaan dan kelalaian kami sedang cari tahu," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Satuan Tugas Khusus Polda Metro Jaya yang dibentuk untuk mengungkap penembakan kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral belum juga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan