Penembakan Lagi di Yerusalem, Bocah Palestina Sergap Rombongan Yahudi, Banjir Darah

Menanggapi dua serangan tersebut, pihak berwenang telah menempatkan petugas dari unit kontra-terorisme "secara permanen" di wilayah Yerusalem untuk "segera menanggapi peristiwa luar biasa bila diperlukan".
Pria yang menyerang sinagoge pada Jumat diidentifikasi oleh media lokal sebagai warga Palestina dari Yerusalem Timur.
Berbicara di lokasi serangan pada hari Jumat, komisaris polisi Israel Kobi Shabtai menyebutnya "salah satu serangan terburuk yang kami temui dalam beberapa tahun terakhir".
Jamaah Israel telah berkumpul untuk berdoa pada awal Sabat Yahudi di sebuah sinagog di lingkungan kota Neve Yaakov dan pergi ketika pria bersenjata itu melepaskan tembakan, sekitar pukul 20:15 waktu setempat (18:15 GMT).
Polisi mengatakan bahwa petugas kemudian menembaknya hingga tewas.
Kelompok militan Palestina memuji serangan itu, tetapi tidak mengatakan salah satu anggota mereka bertanggung jawab.
Ketegangan meningkat sejak sembilan warga Palestina - baik militan maupun warga sipil - tewas dalam serangan militer Israel di Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada hari Kamis.
Ini diikuti oleh tembakan roket ke Israel dari Gaza, yang ditanggapi Israel dengan serangan udara. (ant/dil/jpnn)
Yerusalem diguncang serangan penembakan kedua dalam waktu kurang dari 24 jam. Kali ini pelakunya seorang bocah asal Palestina
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat
- Anak-Anak Yatim di Gaza Dapat Bantuan Program Belanja Menjelang Hari Raya
- Anak Bos Rental Mobil: Kami Belum Bisa Memaafkan Para Pelaku Penembakan
- Israel Serang Rumah Sakit di Gaza Selatan, 1 Warga Palestina Meninggal Dunia