Penembakan Massal di Amerika Serikat, 2021 Paling Berdarah
- SAN BERNARDINO, 2 Desember 2015 - Satu pasangan suami dan istri membunuh 14 orang di sebuah pesta kantor di San Bernardino di Southern California sebelum kemudian tewas dalam adu tembak dengan para polisi.
- ROSEBURG, 1 Oktober 2015 - Seorang pria bersenjata menyusup ke sebuah kampus di Oregon dan melancarkan tembakan hingga menewaskan sembilan orang. Pelaku kemudian ditembak mati oleh polisi.
- CHARLESTON, 17 Juni 2015 - Seorang warga kulit putih beraliran supremasi membunuh sembilan warga kulit hitam anggota jemaat di sebuah gereja di Charleston, South Carolina. Pelaku dijatuhi hukuman mati.
- WASHINGTON, 16 September 2013 - Seorang mantan tentara cadangan Angkatan Laut AS, yang bekerja sebagai kontraktor pemerintah, membunuh 12 orang di Washington Navy Yard. Ia ditembak mati oleh polisi.
- NEWTON, 14 Desember 2012 - Seorang pria bersenjata berat membunuh 26 orang, termasuk 20 anak berusia 5-10 tahun, dalam penembakan membabi buta di Sekolah Dasar Sandy Hook di Connecticut.
- AURORA, 20 Juli 2012 - Seorang pria bersenjata dengan mengenakan penutup wajah menewaskan 12 orang di sebuah bioskop di Aurora, Colorado. Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
- FORT HOOD, 5 November 2009 - Seorang mayor Angkatan Darat AS yang adalah juga psikiater melancarkan tembakan di Fort Hood, pangkalan Angkatan Darat AS di Texas. Tiga belas orang tewas dalam penembakan itu.
Tragedi berdarah di Kota Uvalde, Texas, yang menewaskan belasan murid SD kemarin adalah insiden penembakan massal terbaru di Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza