Penembakan Polisi Jangan Dianggap Enteng
jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Komisi Hukum DPR Aboebakar Alhabsy mengingatkan peristiwa rentetan penembakan polisi termasuk di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (13/9) jangan dianggap enteng. Menurutnya, walaupun penembakan di Cimanggis dinilai dia bukan bentuk aksi teror tapi kejahatan kriminal murni dan masuk dalam kategori pencurian kendaraan bermotor bukanlah peristiwa biasa.
"Persoalan ini harus ditanggapi secara proporsional, karena ini sepertinya berbeda dengan penembakan sebelumnya, beda motifnya," katanya, Minggu (15/9).
Hal ini terlihat bahwa target dari kejahatan ini adalah motor dari Briptu Ruslan, dan pada saat kejadian korban tidak sedang berpakaian dinas.
"Namun kejadian ini tidak boleh dipandang enteng, karena menunjukkan bahwa masih banyak senjata api berkeliaran ilegal yang digunakan untuk kejahatan," paparnya.
Ia mengatakan penggunaan senjata api untuk kejahatan beberapa waktu terakhir sudah mengkhawatirkan. Polri harus lebih mengintensifkan penertiban senjata api yang ada di masyarakat. "Baik yang rakitan ataupun senjata ilegal," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera ini. Polri perlu menigkatkan operasi razia untuk membatasi gerak dan distribusi senjata api ilegal tersebut. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Anggota Komisi Hukum DPR Aboebakar Alhabsy mengingatkan peristiwa rentetan penembakan polisi termasuk di Cimanggis, Depok, Jawa Barat,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi