Penembakan Studio Rhoma Irama, Suara Letusan dari Plafon
jpnn.com, JAKARTA - Polisi masih melakukan pengusutan kasus penembakan studio milik raja dangdut Rhoma Irama di Kota Depok, Jawa Barat, oleh orang tidak dikenal, Minggu (4/3).
Polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi dan melakukan pengecekan di tempat kejadian perara (TKP), di Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kini mereka menunggu hasil pengecekan tim dari Laboratorium Forensik (Labfor).
"Kemarin saksi ada yang bilang suara letusan jatuh dari plafon lalu ada bagian bangunan yang tergores di tembok, sedang diperiksa labfor, nanti kami tunggu,” kata dia ketika dikonfirmasi, Senin (5/5).
Polisi kata dia belum bisa menyimpulkan apa jenis proyektil atau senjata api yang digunakan pelaku terkait penembakan di Studio milik Rhoma Irama itu.
Dia juga belum bisa memastikan apakah teror penembakan itu berkaitan dengan beredarnya surat kaleng berisi ancaman kekerasan kepada ulama di beberapa wilayah.
"Harus kami cek dan dalami dulu apakah surat itu dikirim oleh orang yang sama. Sesuai kebijakan Kapolri, kami akan jaga ulama ya," imbuh dia. (mg1/jpnn)
Polisi sudah meminta keterangan saksi kasus penembakan studio milik Rhoma Irama.
- Pengamat Dukung Langkah BNPT Optimalkan Pencegahan Teror Menjelang Lebaran
- Kapolri Antisipasi Dampak Perang Israel-Palestina Terhadap Aksi Teror di Indonesia
- BNPT Mengeklaim Aksi Terorisme Turun 89 Persen, Sahroni: Tetap Waspada
- Bom Rakitan yang Ditemukan Bagian dari Aksi Teror? Begini Penjelasan Polda
- Pria Berparang Satroni 2 Gereja, Pendeta Jadi Sasaran, Banjir Darah
- Rumah Jurnalis Senior Papua Dilempar Bom, Kombes Benny Beri Penjelasan Begini