Penembakan Ustaz di Tangerang, Sebegini Tarif Pembunuh Bayaran, Motifnya, Ya Ampun
jpnn.com, JAKARTA - Polisi berhasil menangkap pelaku penembakan terhadap paranormal bernama Armand alias Alex di Jalan Nean Saba, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusi Yunus mengatakan eksekutor berinisal K dan S mendapatkan upah Rp50 juta usai menembak pria yang oleh masyarakat sekitar dipanggil ustaz itu.
Aksi penembakan itu terjadi di depan kediaman korban di Pinang, Kota Tangerang, Banten pada Sabtu, 18 Sepember 2021.
K dan S mendapatkan uang dari M yang merupakan otak peristiwa penembakan bermotif balas dendam itu. M diketahui pebisnis angkutan umum di kawasan Banten.
"Yang dikeluarkan M Rp60 juta. Rp50 juta untuk eksekutor (K dan S, red) dan Rp10 juta untuk Y sebagai penghubung (antara M dengan K dan S)," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (28/9).
Pria kelahiran 24 Juni 1966 itu mengatakan uang pembayaran dari M diterima K dan S secara bertahap.
Mulanya, mereka mendapatkan bayaran Rp35 juta bersamaan dengan pemberian senjata.
"Sisa pembayaran diberikan kembali (oleh M) dengan memberi ponsel," kata Yusri.
Polisi membeber motif penembakan ustaz di Tangerang yang ternyata melibatkan pembunuh bayaran, sebegini tarifnya.
- Polisi Buru 4 Pelaku Kasus Penembakan terhadap Pemilik Rental Mobil di Tangerang
- Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penembakan di Tol Tangerang-Merak, Ini Dia
- Ini Kata Polisi soal Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang
- Penembakan di Tangerang, 2 Orang Pengendara Terkapar, Satu Korban Tewas
- Angka Kriminalitas Naik di Kota Tangerang, Polisi Sebut Ini Faktornya
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku