Penembakan Warga Sipil Kembali Terjadi di Aceh
Kamis, 22 Maret 2012 – 08:45 WIB
"Setiba di jembatan yang berpondasi batang kelapa, saya melaju secara perlahan-lahan. Tapi saat berada di tengah, tampak di depan ada sebatang kayu sudah terpacak. Padahal sebelumnya tidak terpasang, membuat saya ragu-ragu dan timbul firasat tidak enak. Selanjutnya memundurkan mobil, namun disaat itulah muncul OTK. Saya menduga dua orang, karena tak melihat secara jelas akibat pekatnya malam. Mereka meninting senjata api dan langsung memberondong ke arah saya," jelas pengusaha ini.
Merasa keselamatan jiwanya terancam, Yusuf buru-buru memijak pedal gas dan merangsek ke depan, hingga mobil menghantam kayu penghalang sampai roboh. Sementara itu, para pelaku menembak mobilnya dengan rentetan peluru yang menembus kaca depan, kap mesin dan juga ban depan sampai bocor. Meski demikian Yusuf tak mau menyerah, ia terus melaju dengan kecepatan tinggi hingga tiba di depan rumah, berkisar lima belas menit kemudian.
Peristiwa tersebut selanjutnya dilaporkan kepada Geucik setempat, turut menghubungi aparat kepolisian yang tiba di lokasi kejadian beberapa saat kemudian. Dari hasil olah TKP dilakukan petugas Polres Pidie, Rabu (21/3) siang menemukan selongsong peluru diduga AK-47. Untuk sementara mobil diboyong ke komando sebagai barang bukti. Sementara korban mengalami luka dibagian wajah, akibat terkena serpihan kaca.
Terkait kejadian ini, Kapolres Pidie AKBP Dumadi.SH.SStMK kepada Metro Aceh , saat turun ke lokasi olah TKP kemarin mengatakan, hingga saat ini tidak diketahui apa motif dibalik penembakan. Namun pihaknya membantai kaitan dengan Pemilukada Aceh, lantaran korban merupakan pengusaha tambang emas di Geumpang. "Ini jelas kriminal dan tidak ada hubungan dengan Pilkada," tegasnya. (amr)
SIGLI--Muhammad Yusuf (37) nyaris tewas diujung peluru, saat dua orang tak dikenal (OTK) memberondongnya dengan tembakan. Pengusaha tambang emas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius