Penempatan Dana PEN ke Bank Daerah, Kamrussamad: Sudah Tepat
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Komisi XI dari Fraksi Gerindra Kamrussamad menegaskan, penempatan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) merupakan langkah tepat.
Penempatan dana PEN itu untuk menyelamatkan ekonomi daerah, di tengah wabah pandemi Covid-19.
Kamrussamad menegaskan, langkah pemerintah yang menempatkan dana ke sejumlah bank pembangunan daerah (BPD), sebagai dana segar bagi perbankan.
"Apalagi, dana yang gelontorkan sebesar Rp 11,5 triliun dapat menggerakan sektor riil melalui program ketahanan pangan, ketahanan kesehatan, dan ketahanan sektor riil," katanya dalam keterangan tertulis.
Namun, Kamrussamad mengingatkan, dana tersebut harus disertai bunga yang rendah maksimal 6 persen, skema dan persyaratan penyaluran disederhanakan.
Selain itu juga harus menjangkau pelaku usaha UMKM, serta pelaku usaha baru bukan hanya pada nasabah lama.
"Dengan penjaminan Askrindo dan Jamkrindo serta subsidi bunga/margin sesuai PMK 85, harusnya mampu membangkitkan sektor riil," tegasnya.
Dikatakan Kamrussamad, akibat pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini, maka menyebabkan angka kemiskinan dan pengangguran terus meningkat.
Pemerintah telah membuat skema penempatan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada Bank Pembangunan Daerah (BPD).
- Wujudkan Jakarta Kota Global, Bank DKI Perkuat Akses Pembiayaan ASN
- Bank DKI Kenalkan Produk Digital Dalam Kejuaraan Menembak Nasional
- Bank DKI Raih Predikat BPD Terbaik saat Rakornas P2DD
- Bank DKI Jadi BPD Terbaik dalam Mendukung Percepatan Digitalisasi Daerah
- Anggota DPR Menyoroti Penggunaan QRIS Sebagai Pembayaran Judi Online
- Dukung Percepatan Bisnis, Bank BJB Resmikan Kantor Baru di T Tower