Penempatan Pekerja Migran jadi Sorotan, Kemnaker Ajak P3MI Lakukan Perbaikan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengajak Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) saling introspeksi dan berbenah diri.
Caranya dengan melakukan langkah perbaikan dalam mewujudkan tata kelola pekerja migran Indonesia berjalan dengan baik di semua lini.
Plt Dirjen Binapenta & PKK Haiyani Rumondang menyebut momen evaluasi ini merupakan momen perbaikan, bukan saling menyalahkan.
"Kita melakukan langkah-langkah koreksi, mencari akar masalah, bukan mencari siapa yang salah. Konsekuensi dari itu semua, kita sama-sama melakukan perubahan untuk perbaikan," kata Dirjen Haiyani Rumondang melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker, Senin (25/9).
Dirjen Haiyani mengungkapkan penempatan pekerja migran Indonesia belakangan ini menjadi sorotan di dunia nyata dan dunia maya serta menjadi perhatian kementerian/lembaga terkait.
"Semua ini bukti dunia penempatan dan perlindungan PMI harus menjadi tanggung jawab bersama sedari awal. Menjadi perhatian kolektif antarkementerian atau lembaga terkait," terang Dirjen Haiyani.
Sebab, lanjut dia, migrasi adalah proses panjang yang bersinggungan lintas kementerian atau lembaga terkait.
Dirjen Haiyani mengatakan dari sisi Kemnaker, akan melakukan perbaikan bidang kebijakan dan regulasi yang dinilai perlu direvisi.
Kemnaker mengajak P3MI saling instropeksi dan berbenah diri dengan melakukan perbaikan menyikapi penempatan pekerja migran yang tengah menjadi sorotan
- Puluhan PMI Jateng Dipulangkan, Banyak yang Sakit & Tak Betah Beban Kerja Tinggi
- Wamenaker Noel Pastikan Kemnaker Berada di Garis Terdepan Perjuangkan Hak Buruh Sritex
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI
- Termakan Iming-Iming Kerja di Jepang, 20 Pemuda Brebes Rugi Puluhan Juta
- Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu, Menaker Yassierli Ingatkan Tetap Kembali ke Indonesia