Penempatan Pekerja Migran jadi Sorotan, Kemnaker Ajak P3MI Lakukan Perbaikan
Sementara dari sisi P3MI, Kemnaker berharap harus melakukan perbaikan dari mulai aspek tata kelola bisnis.
Dia mencontohkan misalnya penempatan PMI dari awal sampai akhir atau dari hulu hingga hilir.
"Ini saatnya kita saling berkolaborasi, saling bersinergi untuk dapat mewujudkan tata kelola PMI yang lebih baik, lebih aman, lebih teratur, lebih fair dan akuntabel," tegas Dirjen Haiyani.
Dirjen Haiyani menambahkan evaluasi dan pembinaan harus dilakukan, karena berdasarkan data base penempatan, banyak P3MI yang vakum dan tidak melakukan penempatan selama tiga tahun terakhir.
"Tentu ini harus dilakukan evaluasi dan pembinaan. Momen pembinaan adalah momen bergandengan tangan untuk perbaikan bukan momen pembinasaan," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Kemnaker mengajak P3MI saling instropeksi dan berbenah diri dengan melakukan perbaikan menyikapi penempatan pekerja migran yang tengah menjadi sorotan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Anggota DPD RI Ning Lia Berharap Kemnaker Beri Atensi Khusus Kepada Pekerja Migran Indonesia di Jatim
- Ribuan Pencari Kerja Antusias Padati Naker Expo 2024 di Makassar
- PINTAR Kantongi Lisensi Resmi sebagai P3MI, Hubungkan Indonesia ke Dunia
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia
- Menaker Yassierli Tegaskan Pentingnya Integritas dan Reformasi Pengawas Ketenagakerjaan