Penemu Cat Aksritex itu Ternyata Seorang Guru
Minggu, 23 Desember 2018 – 17:09 WIB
Dua tahun kemudian, dia memberanikan diri untuk membordir kain. Secara otodidak, Nanik hanya melihat tetangganya membordir, lalu mempraktikkannya. Hasilnya diperjualbelikan. ''Masih kecil, sekitar kelas IV-VI SD,'' paparnya. Sejak saat itu jiwa keterampilan dan kewirausahaan tumbuh dalam diri Nanik. Ketika kuliah, dia membuat kartu Lebaran dalam bentuk boneka jepang yang terbuat dari kertas. Lalu, kartu itu diwarnai dengan menggunakan cat air. Setelah lulus, dia menjadi guru, tepatnya pada 1993.
Baca Juga:
Inovasi Aksritex muncul dari adanya kurikulum seni tekstil yang harus diajarkan kepada siswa. Awalnya, mereka membuat tulisan di spanduk dengan menggunakan cat kain pada umumnya. Menurut dia, hal itu tidak awet. Kemasannya yang berbentuk seperti pasta gigi ketika ditutup sering tidak rapat sehingga cepat padat. ''Hari ini beli, minggu depan sudah keras tidak bisa dipakai,'' katanya.
Selanjutnya, anak-anak sering membuat warna baru. Nah, modalnya harus cat putih. Di pasar, pembelian khusus warna putih tidak ada, harus satu set. Karena itu, Nanik sedikit mengeluhkan modal pembelajaran yang begitu besar. Dia lantas mengolah cat sendiri.
Dia membuat warna yang sedikit tidak luntur. Namun, warna yang dihasilkan transparan alias bening. Meski begitu, kerja kerasnya mulai menuai hasil. Ada sembilan bahan cat yang dicampur. Salah satunya Hiegan sebagai pelembut. Warnanya cerah dan tidak membekas di kulit. Juga, bersifat menyerap di kain dan tidak mudah luntur. Sekarang Aksritex mulai populer digunakan dalam kurikulum seni tekstil. Nanik yang dulu sering dikucilkan sekarang diperhatikan. (robby/c15/ano)
Secara otodidak, Nanik hanya melihat tetangganya membordir, lalu mempraktikkannya. Hasilnya diperjualbelikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perkumpulan Penulis Indonesia ALINEA Menggaungkan Isu Lingkungan dengan Wahana Kreatif
- Cerita Bagas Dribble, Kreator yang Sukses lewat Konten Komedi
- Bale Kreasi Berpotensi Membangun Ide Usaha Pemuda Nganjuk
- Ide Kreatif Daur Ulang Botol Plastik Jadi Kerajinan Berguna, Mudah Dipraktikkan!
- Angga Titin
- Para Guru Bisa Buat Media Belajar Kreatif melalui Aplikasi Ini