Penemu Satelit Palapa Meninggal Dunia
Kamis, 18 Desember 2008 – 09:04 WIB
BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) sedang berduka. Mantan Rektor ITB periode 1977-1978 Prof Dr Iskandar Alisjahbana meninggal dunia di usia 77 tahun pada Selasa (16/12) pukul 23.08. Almarhum sebelumnya menjalani perawatan sakit stroke di Rumah Sakit (RS) Borromeus, Bandung.
Iskandar yang dikenal sebagai bapak Sistem Komunikasi Satelit Domestik Palapa itu meninggalkan seorang istri, Prof Anna Alisjahbana, tiga putra, dan enam cucu. Sebelum menuju peristirahatan terakhir di taman pemakaman keluarga di Tugu, Puncak, Bogor, jenazah almarhum disemayamkan dan disalatkan di aula barat ITB. Jenazah almarhum disalatkan dengan imam Ketua MUI Jawa Barat Miftah Faridh.
Baca Juga:
Almarhum yang dikenal egaliter dan berintegritas tinggi itu lahir di Jakarta, 20 Oktober 1931. Iskandar meraih gelar sarjana muda dari ITB pada 1954 dan gelar doktor pada 1960 dari Sekolah Tinggi Teknik Damstadt di Jerman.
Selain memelopori satelit Palapa, putra sulung Prof Sutan Takdir Alisjahbana ini dikenal sebagai penggagas tele-blackboard -teknologi yang mampu merekam tulisan tangan di atas papan elektronik yang bisa dikirim ke lokasi yang jauh menggunakan gelombang radio atau televisi.
BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) sedang berduka. Mantan Rektor ITB periode 1977-1978 Prof Dr Iskandar Alisjahbana meninggal dunia di usia
BERITA TERKAIT
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Hamdan Zoelva Berharap Hakim Kasus Tom Lembong Independen dan imparsial
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Guru Suharmini Heran, Hasil Visum Bukti Pemerkosaan Putrinya Tidak Bisa Dilihat
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan