Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Begini Analisis Reza Indragiri

Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Begini Analisis Reza Indragiri
Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel menyoroti peristiwa yang menewaskan 7 remaja dalam pengamanan tawuran di Bekasi, Jawa Barat.

Dia menilai, dari peristiwa tersebut muncul dua permasalahan, yakni penanganan pidana dan mitigasi bencana.

"Persoalan pertama perlu dicermati dengan mengecek apakah simpulan tim patroli bahwa di hadapan mereka ada sekumpulan orang yang terindikasi kuat akan melakukan pidana benar-benar merupakan penilaian objektif atau justru merupakan false objective alias mengada-ada atau pun berlebihan," kata Reza Indragiri dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Kamis (26/9).

Pria berusia 49 tahun itu berpendapat, apabila penilaian tim patroli memang objektif, perlu ditakar seberapa prosedural, proporsional, dan profesional kerja tim patroli saat itu.

Persoalan kedua ditelaah dengan menggali apakah tim patroli saat itu sadar atau tidak, sengaja atau tidak, telah mendorong target (kerumunan orang) ke dalam situasi kritis.

Selain itu, Reza Indragiri juga menjelaskan perlu ditelaah saat itu apakah tim patroli mengetahui bahwa target berada dalam situasi kritis, misalnya terjun ke sungai yang dalam dan berbatu.

"Apa gerangan langkah mitigasi yang tim patroli untuk mengeluarkan target dari situasi berbahaya tersebut," jelasnya.

Pria yang juga berprofesi sebagai dosen itu mengingatkan, terlepas target sesungguhnya berencana atau pun tidak berencana melakukan tindak pidana, polisi tetap harus melakukan mitigasi terhadap situasi kritis yang muncul.

Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel menyoroti peristiwa yang menewaskan tujuh remaja dalam pengamanan rencana tawuran di Bekasi, Jawa Barat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News