Penemuan Molotov, Mabes Minta Polisi Waspada
Jumat, 03 Desember 2010 – 17:25 WIB
JAKARTA - Mabes Polri meminta semua polisi daerah untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Ini menyusul teror bom molotov yang ditemukan di pos polisi dan rumah ibadah, di Klaten, Jawa Tengah, dan Sleman, Yogyakarta, Kamis (2/12).
"Deop (Deputi Operasi) Kapolri sudah memerintahkan ke seluruh jajaran, untuk mewaspadai terhadap hal-hal yang demikian. Terutama yang kita monitor selama ini, (di) wilayah Indonesia yang rawan terhadap ancaman bom, seperti Sumatera, Medan, Pekanbaru, Lampung, Palembang, dan tentunya di Jawa, Bali apalagi. Seluruhnya sudah diperintahkan untuk mewaspadai agar tidak terjadi ledakan-ledakan bom di (perayaan) Natal dan Tahun Baru," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Iskandar Hasan, di Mabes Polri, Jumat (3/12).
Seperti diberitakan, Rabu lalu, rangkaian bom ditemukan di Klaten, Jawa Tengah, dan Sleman, Yogyakarta. Di Klaten, bom ditemukan di depan Pos Polantas Karang dan Pos Polantas Simpang Empat. Satu bom lainnya ditemukan di depan Kapel Santa Ancilla, Karang Lo, Kulon Harjo, Klaten. "Ketiganya ditemukan antara pukul 06.00 sampai 06.30 WIB. Kalau kita lihat di sini, isi dari kontainer itu hampir sama, yaitu ada jam weker, detonator baterai, ada botol minuman mineral 600 ml, masing-masing lima botol. Ada juga yang empat botol. Isinya sama, bensin ditaruh dalam dus minuman," tambahnya.
Sementara (untuk) penemuan molotov di Sleman yang ditemukan di Sendang Sriningsih, disebutkan terdiri dari satu rakitan bahan bakar premium 2,5 liter dalam lima botol minuman dalam kemasan, walfram lampu, casing detonator, detonator, switch timer, serta baterai dan kabel yang disambung dari timer ke botol bahan bakar. "Waktunya pun hampir bersamaan. Sudah diambil langkah-langkah dengan Polda Jateng untuk olah TKP, dibawa ke labfor untuk diidentifikasi lebih lanjut. Kalau kita lihat dari ketiganya, kita perkirakan pelakunya adalah sama. Apalagi dari materialnya, sama," tambah Iskandar.
JAKARTA - Mabes Polri meminta semua polisi daerah untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Ini menyusul teror bom
BERITA TERKAIT
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui