Penemuan Mortir Aktif Bikin Geger, Tim Jihandak Dikerahkan ke Lokasi
jpnn.com, BANDA ACEH - Warga Desa Lambaet, Kecamatan Kutabaro, Kabupaten Aceh Besar digegerkan oleh penemuan mortir aktif saat meratakan tanah pembangunan gedung serbaguna.
"Diduga mortir aktif ditemukan oleh seorang warga di Aceh Besar sewaktu merapikan tanah. Saat ditemukan masih terbungkus rapi," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, di Aceh Besar, Sabtu (20/3).
Menurut Joko, benda itu ditemukan oleh warga yang mencangkul gundukan tanah, namun cangkulnya mengenai sebuah kotak besi.
Oleh warga, kotak besi itu langsung dibuka dan ditemukan benda menyerupai peluru. Temuan itu pun langsung dilaporkan ke pihak berwajib.
"Garis polisi dipasang sesudah benda itu ditemukan guna mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi," kata Joko.
Benda itu selanjutnya dibawa tim penjinak bahan peledak (Jihandak) Kodam Iskandar Muda untuk diledakkan di lapangan Resimen Induk Makodam.
Kepala Detasemen Gegana Polda Aceh Kombes Pol Akmal mengatakan mortir itu berkalibe 81 mm buatan PT Pindad tahun pembuatan 1996/1997.
"Ini sudah menjadi kewajiban kami untuk diserahkan ke Perlengkapan Kodam Iskandar Muda," ujar Akmal.
Penemuan mortir aktif buatan Pindad langsung diamankan Tim Jihandak Kodam Iskandar Muda, Sabtu (20/3).
- Kodam Iskandar Muda Antisipasi Konflik Akibat Pilkada 2024
- Warga Temukan Bahan Peledak Jenis Mortir 60 Komando di Lokasi Proyek
- Oknum TNI Aniaya 2 Warga, Kapendam Iskandar Muda: Saya Minta Maaf
- Polisi Amankan 7 Orang Terkait Ledakan di Bangkalan
- Polisi Sebut Ledakan di Bangkalan Diduga Berasal dari Mortir
- Pemuda Aceh Dibunuh Anggota Paspampres, Kodam Iskandar Muda Bilang Begini