Penemuan Tiga Mayat Tanpa Busana Bikin Geger Warga Madina

Kapolres Madina, AKBP Irsan Sinuhaji SIK mengungkapkan, korban dan pelaku merupakan ada hubungan keluarga. Kejadiannya pun berawal di saat mereka hendak menuju hutan guna menghindari datangnya bencana besar seperti hari kiamat, sehingga mereka ingin menyelamatkan diri.
“Awal dari kejadian adalah mereka mendapatkan informasi bakal ada bencana besar, lalu mengajak serta keluarganya untuk menyelamatkan diri ke hutan. Selama proses menyelamatkan diri itulah terjadi rangkaian pembunuhan yang dilakukan tiga orang tersebut. Mereka semua masih ada hubungan keluarga,” ungkap Irsan.
Terkait adanya aliran menyimpang dan dugaan bisikan arwah jahat kepada pelaku untuk menghabisi korban, AKBP Irsan menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman. Tetapi, dia menegaskan bahwa kejadian yang dilakukan tersebut adalah tindakan kejahatan diri yang dilakukan pelaku.
“Semuanya masih kita dalami, termasuk mengenai dibilang kerasukan, bisikan jahat. Kita masih dalami. Tapi yang pasti, ini adalah tindakan kejahatan yang dilakukan pelaku,” tegasnya. (syaf/int)
Penemuan tiga mayat di tiga lokasi berbeda menghebohkan warga Desa Lubuk Kancah, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut.
Redaktur & Reporter : Budi
- Respons Keluarga Korban Soal Brigadir Ade Kurniawan Dipecat Polri
- Ramai Isu Sidang Kode Etik Brigadir Ade Dibatalkan, Polda Jateng Merespons Begini
- Keluarga Korban Ungkap Proses Uji DNA dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- Ternyata Brigadir Ade Kurniawan Sudah Lama Rencanakan Pembunuhan Terhadap Bayi 2 Bulan
- Polda Jateng Sisir CCTV Dugaan Pembunuhan Bayi 2 Bulan yang Libatkan Oknum Polisi