Penentu Koalisi, Demokrat Diminta Berani Capreskan Dahlan
jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat hanya bertengger di posisi keempat di pemilu legislatif. Namun Partai Demokrat sepertinya akan menjadi penentu peta koalisi di Pilpres 2014.
Terbukti hampir semua partai masih menunggu langkah apa yang akan diambil partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Faktanya, sampai saat ini tidak ada satupun koalisi solid dan permanen yang berani melakukan deklarasi mengusung pasangan capres cawapres. Semua masih menunggu arah politik SBY untuk membawa Demokrat kemana," ujar analis politik Founding Fathers House (FFH) Dian Permata pada INDOPOS, Jumat (9/5).
Bahkan menurut Dian, PDI Perjuangan sekalipun yang memiliki capres dengan elektabilitas tertinggi masih belum percaya diri untuk segera mengumumkan siapa pasangan koalisi serta pasangan Jokowi.
"Semua partai masih wait and see dan saling mengintip strategi masing-masing parpol, terutama menebak langkah politik apa yang akan diambil Partai Demokrat," tuturnya.
Dian juga memaparkan, saat ini saja PPP dan PKS atau partai yang pernah bergabung dalam Setgab masih terus mencari chemistry di antara poros yang ada saat ini, yakni Jokowi dan Prabowo. Parpol-parpol tersebut, lanjutnya, masih menimbang pengalaman baik dan buruk selama di Setgab.
"Tentu ini menjadi pertimbangan sendiri dalam menentukan arah koalisi. PPP pernah berkoalisi dengan PDI Perjuangan pada masa kepimpinan Hamzah Haz. Sedangkan PKS belum pernah sekalipun berkoalisi dengan PDI Perjuangan," jelasnya.
Ironinya, situasi belum munculnya koalisi hadapi Pilpres 2014 makin dipanasi dengan molornya penetapan rekapitulasi Pileg 2014 oleh KPU.
JAKARTA - Partai Demokrat hanya bertengger di posisi keempat di pemilu legislatif. Namun Partai Demokrat sepertinya akan menjadi penentu peta koalisi
- Soal Royalti ke PT Timah, Eks Dirjen Minerba Jelaskan Begini
- Mardani Maming Disebut Korban Mafia Peradilan, Akademisi Antikorupsi Suarakan Pembebasan
- Wujudkan Smart City, PPK Kemayoran Fokus Pengelolaan Sampah Terintegrasi
- Mendagri: Tiga Pilar Kekuatan Negara Dimulai dari ASN Berkualitas
- Tom Lembong Diperiksa Kejagung Hari Ini
- Akademisi dan Guru Besar Sebut Kasus Mardani Maming Sangat Minim Fakta Hukum