Penentu Koalisi, Demokrat Diminta Berani Capreskan Dahlan
Karena bagaimanapun, penetapan oleh KPU menjadi landasan objektif dalam menentukan teman koalisi dalam Pilpres 2014.
"Makanya tidak heran apabila PD mengulur waktu pengumuman capres konvesi sesudah penetapan rekapitulasi nasional Pileg 2014. Sebab, Demokrat sepertinya sudah bisa membaca peta tersebut. Asumsi itu diperkuat dengan jebloknya kinerja KPU yang sudah diprediksi jauh-jauh hari. Dari persoalan DPT, distribusi logistik pemilu dan lainnya,” paparnya.
Karena itu, dirinya menyarankan, agar Demokrat berani memilih Dahlan Iskan sebagai jago di Pilpres 2014, karena elektabilitasnya paling tinggi di antara kader Demokrat lainya.
Bahkan, lanjutnya, parpol berlambang bintang mercy itu bisa saja mengusung pasangan capres cawapres internal. Seperti memajukan Dahlan Iskan dan Anies Baswedan.
"Tinggal untuk melengkapi persyaratan pengajuan pasangan tersebut seperti amanah UU pilpres, maka Demokrat bisa saja mengajak partai Islam bergabung seperti PAN, PPP dan PKS, atau bahkan PKB yang bisa menyumbangkan Mahfud untuk berdampingan dengan Dahlan Iskan," terangnya.
Sekedar diketahui, Berdasarkan survei Founding Fathers House periode Desember 2013 dan Maret 2014, elektabilitas tertinggi peserta konvensi dipuncaki oleh Dahlan Iskan. Di bawahnya beturut-turut, Pramono Edhie Wibowo, Marzuki Alie, Gita Wirjawan, dan lainnya.
Dahlan tertinggi karena menteri BUMN ini memiliki modal sosial dan politik paling banyak di antara peserta capres konvensi lainnya. Hal ini, kata Dian, tidak bisa ditanggulangi oleh 10 peserta capres konvensi lainnya juga.
JAKARTA - Partai Demokrat hanya bertengger di posisi keempat di pemilu legislatif. Namun Partai Demokrat sepertinya akan menjadi penentu peta koalisi
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara
- Kapal Mati Mesin di Perairan Wanci, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Wakatobi
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial
- Kasus Kematian Mahasiswi UPI, Ajeng Sempat Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya