Penentuan CEO Alot
Senin, 05 Desember 2011 – 08:28 WIB
SURABAYA - Penentuan Chief Executive Officer (CEO) PT Persebaya Indonesia yang bermain di Indonesia Premier League (IPL) deadlock. Penyebabnya belum tercapai kesepakatan pembagian tugas CEO dan manajer tim. Namun pada perkembangannya pembicaraan mengarah kepada posisi CEO yang disalahgunakan Llano. Saat menjabat sebagai CEO PT Pengelola Persebaya Llano terlalu mencampuri urusan klub. Dari pemilihan pemains ampai penempatan pelatih. Posisi manajer hanya sebagai kedudukan formallitas. Bahkan seringkali manajer tim menjadi sopir antar-jemput pemain asing.
Kondisi tersebut memperberat tim berjuluk Green Force menghadapi IPL musim 2011-2012. Tak sedikit persoalan pelik yang harus diselesaikan. Diantaranya, persoalan International Transfer Certificate (ITC) pemain asing yang belum juga rampung. Kabarnya gaji pemain pun belum juga terbayar.
Baca Juga:
Polemik di tubuh internal Persebaya bermula dari penunjukkan Dityo Pramono sebagai CEO PT Persebaya Indonesia menggantikan Llano Mahardhika. Namun Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia Saleh Ismail Mukadar dan CEO PT Persebaya Indonesia Cholid Goromah serta klub internal Persebaya menolak Dityo. Mereka condong mengusung I Gede Widiade sebagai CEO.
Baca Juga:
SURABAYA - Penentuan Chief Executive Officer (CEO) PT Persebaya Indonesia yang bermain di Indonesia Premier League (IPL) deadlock. Penyebabnya belum
BERITA TERKAIT
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024
- Fakta-Fakta Menarik 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Panggil 4 Muka Baru ke Timnas Indonesia