Penentuan HPS Simulator Tidak Lewat Rapat

jpnn.com - JAKARTA – Bekas Panitia Pengadaan Driving Simulator, Susilo Wardono, menyatakan, penentuan Harga Perkiraan Sendiri dalam proyek itu tidak pernah dilakukan melalui rapat. Ia menyatakan, penetapan HPS hanya di lakukan dalam sebuah pertemuan bukan rapat, melainkan berkumpul biasa.
Menurutnya pula, pertemuan itu tidak dihadiri oleh terdakwa bekas Kepala Korlantas Irjen Djoko Susilo. “Tidak pernah ada rapat,” ujarnya bersaksi untuk Djoko dalam persidangan perkara dugaan korupsi Driving Simulator di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (23/7).
Bahkan, Susilo menuding bahwa yang menetapkan HPS roda dua dan empat perunit adalah Ketua Panitia Lelang, AKBP Teddy Rusmawan. “Penetapan HPS itu Pak Ketua, Teddy,” ujar dia di hadapan Majelis Hakim yang dipimpin Suhartoyo.
Dalam dakwaan Djoko, disebut HPS untuk alat Simulator R2 Rp 80 juta per unit. Namun, agar tidak dicurigai, Djoko menyamarkannya dengan harga Rp 79.930.000.00 per unit. Sedangkan untuk HPS Simulator R4 senilai Rp 260 juta. Agar tidak dicurigai, Djoko menyamarkannya dengan angka Rp 258.917.000.00 per unit. (boy/jpnn)
JAKARTA – Bekas Panitia Pengadaan Driving Simulator, Susilo Wardono, menyatakan, penentuan Harga Perkiraan Sendiri dalam proyek itu tidak pernah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?