Penentuan Iuran Jamkesmas Hanya Berdasar Feeling
Senin, 09 Juli 2012 – 18:33 WIB
JAKARTA--Penentuan besaran iuran jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) selama ini ternyata hanya berdasarkan feeling dan kesepakatan saja. Artinya tidak ada dasar hitungan yang jelas dalam penentuan besarannya.
"Terus terang saja iuran Jamkesmas Rp 6.500 itu angka aktuarianya tidak ada. Karena angka itu jatuh dari langit. Malah sebelumnya yang diusulkan hanya Rp 5 ribu," kata Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Senayan, Senin (9/7).
Dia mengaku, besaran iuran Jamkesmas yang berlaku sekarang hanya berdasarkan kesepakatan saja tanpa perhitungan jelas. "Itu hanya kita kira-kira saja dan tidak ada dasarnya. Yang penting ada kesepakatan saja," ujarnya.
Pernyataan ini mendapat tanggapan dari Arif Mahardi. Anggota Komisi IX DPR ini mempertanyakan, instansi sekelas kementerian ternyata menetapkan iuran hanya berdasarkan feeling saja.
JAKARTA--Penentuan besaran iuran jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) selama ini ternyata hanya berdasarkan feeling dan kesepakatan saja. Artinya
BERITA TERKAIT
- Mentrans Pastikan Putra-Putri Papua Dapat Alokasi Khusus Beasiswa Patriot
- Lestarikan Bangau Bluwok, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tanam 3.750 Mangrove di Pulau Rambut
- Ada Sayembara Berhadiah Rp 8 M Bagi yang Bisa Tangkap Harun Masiku, KPK Angkat Bicara
- Polda Metro Jaya Harus Berani Tuntaskan Kasus Firli Bahuri
- Kemendagri: Camat Dilatih Mengarahkan Perencanaan Desa
- Jumhur Sambut Gembira Presiden Prabowo Umumkan UMP Naik 6,5 Persen