Penentuan Kebutuhan CPNS Baru Dicurigai Asal-asalan
Minggu, 30 Oktober 2011 – 07:05 WIB
Memasuki bulan September hingga Oktober, instansi pusat hingga daerah kembali melayangkan format usulan CPNS baru sebagai pengganti usulan yang sudah dilayangkan Juli silam. Ramli mengatakan, hingga Jumat lalu (28/10) sudah ada 97 kabupaten dan kota yang sudah mengusulkan jumlah CPNS baru. "Tapi semuanya kami tahan, karena persyaratannya kurang," tandas Ramli.
Syarat yang kurang itu adalah, pemerintah kabupaten dan kota (pemkab dan pemkot) tidak melampirkan hasil analisis jabatan. Ramli mengatakan pemkab dan pemkot masih dikhawatirkan membuat usulan CPNS baru ini masih dengan asal-asalan. "Mereka langsung meminta sejumlah jatah CPNS baru. Tanpa memberitahu kami hasil analisis jabatan," jelas Ramli.
Ramli menuturkan, 97 pemkab dan pemkot yang sudah melayangkan format baru usulan CPNS baru ini tersebar di 22 provinsi. Seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Banten, Bali, Bengkulu, Sumatera Selatan, hingga Papua Barat. Selain itu usulan juga datang dari daerah di Provinsi Riau, Lampung, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.
Khusus di Provinsi Jawa Timur, Ramli menunjukkan jika ada empat pemkab dan pemkot yang sudah mengusulkan CPNS baru dalam format baru. Mereka adalah Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, dan Kota Pasuruan. "Sama dengan yang lainnya, usulan dari pemkab dan pemkot di Jawa Timur kami tangguhkan dulu," urai Ramli.
JAKARTA - Program reformasi birokrasi (RB) membuat pengajuan CPNS baru bagi pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota kian rumit. Usulan CPNS
BERITA TERKAIT
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang