Penentuan Lapak Blok G Tanah Abang Lewat Undian
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang mengeluhkan belum adanya kepastian mengenai lapak baru mereka di gedung Blok G. Padahal, mulai besok Pemprov DKI Jakarta sudah melarang mereka berjualan di badan jalan.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (UMKMP) Ratnaningsih mengatakan bahwa para pedagang dapat menempati kios baru mereka setelah melakukan pendaftaran ulang (registrasi). Menurut Ratna, pendaftaran ulang dilakukan untuk memastikan semua PKL yang mendaftar sudah memenuhi persyaratan.
"Kami harus pastikan, karena pemerintah mensyaratkan satu KK (kepala keluarga, red) satu kios untuk pemerataan. Karena terbatas, jangan sampai kakak, adik, anak dagang semua," kata Ratna saat dihubungi, Sabtu (10/8).
Selain itu, Dinas KUMKMP juga harus melakukan pengundian untuk menentukan penempatan PKL. Pengundian ini dilakukan per kelompok pedagang. Jika dua hal ini telah dilakukan, maka para pedagang dapat langsung menempati kios baru mereka.
"Kalau kayak penjahit itu cuma dua orang, kalau dua-duanya datang tanggal 12 (Agustus, red) bisa langsung dikocok, habis itu masuk. Tapi kalau kaya pedagang aksesoris itu ada 600 lebih, nggak mungkin selesai semuanya sehari," papar Ratna.
Lebih lanjut Ratna mengaku optimistis para pedagang dapat bersabar menunggu selesainya proses pendaftaran ulang. Ratna juga mengimbau mereka agar segera melakukan pendaftaran ulang pada tanggal 12-16 Agustus mendatang. "Kami himbau agar segera mendaftar ulang agar cepat dapat menempati kios baru," ucapnya.
Untuk pendaftaran ulang, PKL harus membawa KTP dan KK asli. Loket pendaftaran nantinya akan dibuka di kantor PD Pasar Jaya Tanah Abang yang terletak di lantai 4 blok G. (dil/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang mengeluhkan belum adanya kepastian mengenai lapak baru mereka di gedung Blok G. Padahal,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS