Penentuan Prabowo Capres Koalisi Besar Tergantung Golkar
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komaruddin setuju Prabowo Subianto adalah sosok yang paling layak untuk diusung koalisi besar sebagai capres.
Namun, Ketua umum Gerindra itu harus bisa meyakinkan Golkar untuk mendukungnya.
“Yang paling penting bagaimana Golkar menerima tidak. Karena Golkar dalam munas menegaskan mengusung Airlangga capres,” ujar Ujang saat dihubungi, Jumat (7/4).
Diketahui, lima parpol tengah menjajaki membangun koalisi besar. Di antaranya, Gerindra, Golkar, PKB, PAN, dan PPP. Lima ketua umum parpol telah bertemu langsung bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir pekan lalu.
“Tinggal Airlangga sebenarnya, yang lain sekarang seperti Zulkifli Hasan dan Mardiono ikut saja,” kata Ujang.
Perihal konfigurasi capres dan cawapres, Ujang mengatakan, Koalisi Besar juga nampaknya tak bakal mengalami kesulitan. Sebab, ada Presiden Jokowi sebagai king maker di sana.
Dia memaparkan dalam data berbagai survei, hanya tiga tokoh yang memiliki elektabilitas capres tinggi. Yakni, Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
“Capres yang elektabilitasnya tinggi di antara internal koalisi besar tidak lain hanya Prabowo,” kata Ujang.
Pengamat politik Ujang Komaruddin menilai Golkar adalah kunci bagi Prabowo Subianto untuk jadi capres koalisi besar
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air