Penerapan Pembayaran Uang Elektronik Berimbas Antrean di Pelabuhan, ini Respons Kemenhub
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengomentari penggunaan uang elektronik yang menimbulkan antrian di pelabuhan selama arus mudik. Diakui Djoko, perubahan sistem pembayaran tersebut membutuhkan proses sehingga nantinya masyarakat akan menjadi terbiasa.
Menurutnya, penerapan sistem uang elektronik ini diyakini akan meningkatkan efisiensi bagi pengguna jasa dan meningkatkan efektifitas pelayanan.
"Memang biasanya kecenderungan senang membawa uang cash, begitu kami harus menerapkan sistem yang untuk mempermudah tentunya butuh proses. Saya yakin masyarakat nanti akan mendapatkan manfaat kalau dengan uang elektronik," ujar Djoko.
Meski begitu, dia memastikan pihaknya menampung seluruh masukan dari masyarakat.
"Kami mendengarkan keluhan dari masyarakat yang diharapkan akan menjadikan satu bahan perbaikan kedepannya. Hal yang perlu sampai kepada masyarakat bahwa sistem ini nanti akan meningkatkan efisiensi pengguna jasa dan efektifitas pelayanan" tambah Djoko.
Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, hingga malam tadi, terjadi peningkatan jumlah penumpang yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.
Tercatat 556.727 orang pemudik atau sudah 69,4 persen dari total 803 ribu orang pada periode mudik tahun lalu, yang telah menyeberang dari Jawa menuju Sumatera sejak H-7.
“Ada peningkatan dan sudah sekitar 60 persen dari prediksi yang kami lakukan yang sudah menyeberang, namun masih ada yang akan menyeberang sampai satu syawal atau Rabu mendatang, jadi masih ada 40 persen yang harus kami fasilitasi,” tandas Djoko.(chi/jpnn)
Kami mendengarkan keluhan dari masyarakat yang diharapkan akan menjadikan satu bahan perbaikan kedepannya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kemenhub Diminta Lebih Bijak soal Pelarangan Truk Sumbu 3 di Hari Besar Keagamaan
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- ASDP Ajak Masyarakat Eksplorasi Keajaiban dan Magnet Wisata Labuan Bajo
- Pemerintah Diminta Pakai Teknologi Digital Untuk Memperketat Pengawasan Truk ODOL
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- Jelang Nataru 2024/2025, ASDP Pastikan Fasilitas dan Layanan Prima di Lintasan Merak-Bakauheni