Penerapan Smart Farming Modal Utama Meraih Sukses

Penerapan Smart Farming Modal Utama Meraih Sukses
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi pada pelatihan Agribisnis Smart Farming yang dilaksanakan di Ciawi, Bogor, Rabu (23/02). Foto: Humas Kementan

Dedi juga mengingatkan, tak kalah penting wirausahawan harus mampu mengidentifikasi peluang bisnis serta merencanakan usaha pertanian yang menguntungkan, memiliki karakter yang tangguh dan berani mengambil risiko, baik dalam pasar domestik maupun ekspor.

"Oleh karena itu, Kementerian Pertanian bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) terus berupaya meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan agar dapat menjadi agen pembangunan pertanian," katanya.

Melalui program ini pula, pemuda dibentuk jiwa wirausaha pertaniannya mulai dari hulu sampai dengan hilir.

Dedi mengatakan generasi milenial akan sukses bila menerapkan kunci keberhasilan dalam pertanian, yakni meningkatkan daya saing dengan menggenjot produktivitas.

Gunakan varietas unggul, lakukan pemupukan berimbang sesuai dengan kebutuhan tanaman dan jangan ragu untuk memanfaatkan alat mekanisasi pertanian terutama smart farming.

"Kalian yang akan menorehkan sejarah baru dalam sektor pertanian, terapkan pertanian modern dengan smart farming maka produktivitas akan meningkat, Kedepan kita tidak akan lagi impor, yang ada kita akan kuasai dunia dengan produk pertanian kita melalui ekspor,” sambung Dedi.

Hadir memotivasi peserta pelatihan, petani milenial yang telah menerapkan smart farming dan juga Duta Petani Milenial (DPM) Kementan RI AA Gede Agung Wedhatama.

Pria yang akrab disapa Bli Gung ini menuturkan petani muda itu harus tanggap dan peka terhadap perkembangan, dengan pemanfaatan smart farming berupa smart irrigation yang dikendalikan Android.

Generasi milenial akan sukses bila menerapkan kunci keberhasilan dalam pertanian, yakni meningkatkan daya saing dengan menggenjot produktivitas, terutama smart farming.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News