Penerapan Teknologi CSA Dorong Produktivitas Petani Takalar

Kostratani merupakan penguatan peran dan fungsi BPP yang berbasis teknologi informasi serta mampu memberikan contoh dalam penerapan teknologi CSA.
"Ini tentunya membutuhkan SDM yang berkualitas. Kostratani diharapkan dapat meningkatkan kualitas pangan dan membangun pertanian kita untuk masa mendatang," ujar Dedi.
Sebagai dukungan dari pelaksanaan program Climate Smart Agriculture SIMURP, kelompok Tani Butta-butta mengadakan pertemuan dalam rangka penerapan teknologi CSA SIMURP yang bertempat di Dusun Bontoa, Desa Ko'mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Kamis (4/8).
Kelompok tani Butta-butta di Kabupaten Takalar merasakan betul manfaat dari implementasi teknologi CSA pada Program SIMURP.
CSA SIMURP memberikan pengetahuan yang mendalam seputar cara bertani yang ideal di tengah kondisi cuaca seperti sekarang.
"Kami berharap pertemuan kemarin menguatkan teman-teman kami untuk lebih baik, dalam menerapkan teknologi CSA SIMURP," ujar salah seorang anggota Kelompok Tani Butta-butta Daeng Lau.
Daeng Lau merasa bersyukur atas terlaksananya kegiatan pertemuan penerapan teknologi CSA SIMURP.
"Kami sangat berterima kasih karena telah dilaksanakan pertemuan di Poktan Butta-butta sehingga banyak ilmu baru yang bisa diterapkan. Misalnya, pertanaman khususnya tanaman padi. Mudah-mudahan dapat terus meningkatkan produktivitas," tuturnya.
Kelompok petani Butta-butta di Kabupaten Takalar merasakan manfaat dari implementasi teknologi CSA.
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Meraup Untung dari Kemacetan Arus Mudik, Pedagang Kopi Keliling Berseliweran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- MPKI: Kepala Daerah Bertanggung Jawab Melindungi Ekosistem Pertembakauan Nasional
- Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%