Penerapan Teknologi CSA Dorong Produktivitas Petani Takalar
Senin, 08 Agustus 2022 – 13:25 WIB
Daeng Lau menambahkan jika teknologi CSA yang sudah diterapkan pada kelompoknya, antara lain penggunaan benih unggul benih berumur genjah dan tahan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), teknologi budi daya jajar legowo, pengendalian OPT terpadu ramah lingkungan dengan menggunakan pestisida nabati dan pemupukan berimbang.
"Untuk menghemat air, kami juga sudah mulai menggunakan AWD," ujarnya. (rhs/jpnn)
Kelompok petani Butta-butta di Kabupaten Takalar merasakan manfaat dari implementasi teknologi CSA.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Yayasan GSN dan PT Atthaya Teken MoU soal Bantuan Pupuk untuk Petani Miskin
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam