Penerbangan Australia - Bali Masih Terganggu
Maskapai penerbangan Australia hari Senin (13/7/2015) masih membatalkan seluruh penerbangan dari dan ke Bali karena gangguan abu vulkanik Gunung Raung. Sementara sejumlah maskapai internasional sudah pulih kembali.
Semburan abu vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur yang menyebabkan awan debu telah mengganggu ratusan rute penerbangan di sejumlah lokasi termasuk di Bandara Ngurah Rai Denpasar.
Akibatnya, ribuan turis dari Australia hingga kini masih tertahan di Bali. Padahal liburan sekolah telah berakhir pekan lalu dan murid-murid SD hingga SMA mulai kembali ke sekolah hari Senin (13/7/2015) ini.
Menurut laporan biro meteorologi, awan debu diperkirakan akan bergerak menjauhi Bali sepanjang hari ini. Namun sulit dipastikan sampai kapan Gunung Raung akan berhenti menghebuskan abu vulkanik.
Bandara Ngurah Rai sebenarnya sudah dibuka kembali hari Minggu malam namun maspakai Australia masih belum memulihkan layanannya.
Virgin Australia misalnya menyatakan akan tetap menunda seluruh penerbangan dari Denpasar hari ini.
"Nasehat dari tim meteorolog kami menyatakan kondisinya belum memungkinkan untuk terbang ke dan dari Denpasar hari ini," demikian penjelasan Virgin Australia.
Begitu pula dengan Jetstar yang kemarin menyatakan menunda seluruh penerbangan ke dan dari Denpasar untuk hari ini.
Maskapai penerbangan Australia hari Senin (13/7/2015) masih membatalkan seluruh penerbangan dari dan ke Bali karena gangguan abu vulkanik Gunung
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat