Penerbangan Batal, Penumpang Kebingungan
jpnn.com - PEKANBARU -- Keputusan pesawat Lion Air untuk membatalkan seluruh penerbangan dari dan menuju ke Pekanbaru, menimbulkan kekecewaan para calon penumpang.
Bukan soal kondisi cuaca akibat kabut asap yang kian pekat, namun kurangnya informasi dari pihak Lion yang didapat calon penumpang.
Selasa (11/3) pagi, ratusan calon penumpang Lion terlihat tetap memadati bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Mereka juga mendatangi counter penjualan tiket Lion, guna mendapatkan informasi lanjutan perihal jadwal keberangkatan. Apalagi sebagian dari mereka, sebelumnya adalah calon penumpang yang dialihkan dari hari sebelumnya.
"Saya ini calon penumpang Lion yang harusnya berangkat hari Minggu. Tapi hari itu bandara ditutup total karena asap. Katanya diundur Senin. Tapi tidak terbang lagi dan diundur hari ini. Tapi tadi malam saya di-sms pihak Lion, katanya hari ini juga tidak terbang lagi," ujar Gina, salah seorang calon penumpang pada wartawan.
Gina mengatakan, bukan soal penundaan yang dikesalkannya. Namun saat menghubungi call center Lion Air, tidak didapatkan kepastian soal pengalihan jadwal atau refund tiket.
"Katanya pengalihan diurus 3 jam sebelum berangkat, di hari berikutnya. Tapikan ini penumpang sudah ribuan numpuk minta jadwal di hari berikutnya juga. Masa kita harus ngantri berjam-jam lagi. Parahnya, belum tentu pasti dapat tiket karena sudah dibeli penumpang baru. Harusnya pihak Lion bertanggungjawab mengalihkan penuh jadwal penerbangan tanpa menyusahkan calon penumpang yang sudah membayar," keluh Gina.
Keluhan Gina hampir senada dengan mayoritas calon penumpang Lion Air di bandara SSK II Pekanbaru. Meski menerima kondisi cuaca yang memang kian buruk akibat kabut asap, sebagian besar dari mereka mengeluhkan minimnya informasi dari pihak Lion Air. Bahkan tak sedikit yang kebingungan karena tak mendapat informasi dan terlanjur ke bandara.
PEKANBARU -- Keputusan pesawat Lion Air untuk membatalkan seluruh penerbangan dari dan menuju ke Pekanbaru, menimbulkan kekecewaan para calon penumpang.
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer