Penerbangan Batam-Jogja Juga Dihentikan
Sabtu, 06 November 2010 – 13:27 WIB
BATAM - Kepala Humas Bandara Hang Nadim, Batam, Hendrawan, Jumat (5/11) mengatakan, sampai saat ini penerbangan komersil tujuan Solo, juga Semarang, masih melakukan penerbangan. Sedangkan untuk tujuan Jogja, penerbangan sudah dihentikan sementara menunggu kondisi cuaca kembali normal. Maskapai penerbangan Sriwijaya Air yang tiap hari melakukan satu kali penerbangan dengan rute Batam-Jogja transit Jakarta, saat ini disebutkan sudah melakukan penghentian penerbangan. Sedangkan tujuan Batam-Solo transit Jakarta, masih melakukan penerbangan dengan jadwal seperti biasa, tiga kali sehari, yaitu pukul 10.00, 16.00 dan 17.55 WIB.
"Belum ada konfirmasi langsung dari dua bandara yang ada di Jawa Tengah. Kata siapa dua bandara tersebut sudah dilakukan penutupan? Kalaupun dua bandara tersebut ditutup karena kondisi cuaca membahayakan, maka dari pihak bandara yang ada di sana sama dinas perhubungan, pasti sudah mengirimkan informasi ke kita. Hanya rute Jogja saja yang kita hentikan penerbangannya," ujarnya.
Baca Juga:
Hendrawan pun mengatakan, bahwa memang ada kemarin penutupan tiga bandara tersebut, tapi sifatnya tak permanen. "Bila cuaca tak memungkinkan karena adanya abu vulkanik dari letusan Gunung Merapi, pihak bandara yang di sana langsung melakukan koordinasi melalui komunikasi. Bila abu turunnya pekat di pagi hari, tapi pada siang hari ataupun sore hari abu tersebut pekatnya berangsur hilang, maka penerbangan dibuka kembali," katanya.
Baca Juga:
BATAM - Kepala Humas Bandara Hang Nadim, Batam, Hendrawan, Jumat (5/11) mengatakan, sampai saat ini penerbangan komersil tujuan Solo, juga Semarang,
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah