Penerbangan dari dan ke Sydney Tertunda Karena Angin Kencang
Sekitar 70 penerbangan dari dan ke Bandara Sydney (Australia) telah tertunda, dan belasan lainnya dibatalkan karena angin kencang hari Kamis (14/9/2017).
Pengelola bandara dan pihak maskapai tidak menyebutkan sampai kapan masalah ini akan selesai, namun penumpang di bandara mengatakan kepada ABC bahwa maskapai memberitahu mereka akan diperlukan beberapa hari untuk bisa terbang.
Seorang juru bicara bandara mengatakan hampir 70 penerbangan dihentikan, dan hanya satu dari tiga landasan yang bisa digunakan karena adanya angin dengan kecepatan hampir 60 km per jam.
Saat ini, angin kencang hanya mempengaruhi penerbangan domestik, sementara penerbangan internasional berlangsung normal.
Jam 13:35 siang hari Kamis, Bandara Sydney mengirimkan pesan di Twitter mengatakan penundaan akan terus berlangsung.
"Penerbangan menggunakan satu landasan akan terus dilakukan sore ini. Silahkan hubungi maskapai anda untuk mengetahui perkembangan terbaru mengenai penerbangan anda."
Maskapai Qantas menghentikan 26 penerbangan domestik dari dan ke Sydney, dan mengatakan memindahkan penumpang ke jadwal berikutnya yang tersedia.
Virgin juga mengatakan adanya pembatalan penerbangan.
Keluarga Kim dari Wollongong, Anabelle dan Mia Fingland, bermaksud terbang ke Queensland untuk mengikuti kompetisi surfing, sebelum penerbangan mereka ditunda.
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
- Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025
- Jadwal Indonesia vs Australia U-17 setelah Garuda Muda Menang Besar
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?