Penerbangan di Nusa Tenggara Bakal Ditambah
jpnn.com, NUSA TENGGARA BARAT - Penerbangan Nusa Tenggara akan ditambah frekuensinya seiring dengan peningkatan kualitas bandara di daerah tersebut. Hal ini dilakukan untuk semakin mengembangkan perekonomian di daerah Nusa Tenggara Barat dan Timur.
"Konektivitas di dalam wilayah Nusa Tenggara Barat dan Timur yang terdiri banyak pulau, harus ditingkatkan. Baik itu intra daerah maupun dengan daerah luar. Hal ini untuk meningkatkan pergerakan masyarakat dan mengembangkan perekonomian," ujar Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso.
Menurut Agus, daerah Nusa Tenggara mempunyai banyak keunggulan terutama dalam wisata alam. Tempat-tempat wisata Nusa Tenggara bisa menjadi salah satu tujuan wisata setelah Bali yang sudah sangat terkenal di dunia.
"Letak Nusa Tenggara itu berdampingan dengan Bali. Jika transportasi udara-nya bagus dan frekuensinya banyak, para wisatawan pasti akan lebih sering berkunjung ke wilayah ini. Dengan demikian perekonomian masyarakat juga akan bisa berkembang," ucapnya.
"Dengan semakin lancarnya transportasi udara, bisa semakin meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di wilayah ini," imbuh dia.(chi/jpnn)
Letak Nusa Tenggara itu berdampingan dengan Bali.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- BBN Airlines Melayani 3 Rute Penerbangan Domestik
- Pertamina, SGI, dan Bell Textron Tingkatkan Penggunaan SAF untuk Dekarbonisasi Helikopter
- Dukung Dekarbonisasi Penerbangan Nasional, Pertamina Patra Niaga Perluas Distribusi SAF
- Pertamina dan Airbus Sepakat Jajaki Kerja Sama Pengembangan SAF di Indonesia