Penerbangan Haji Masih Bermasalah

Penerbangan Haji Masih Bermasalah
Penerbangan Haji Masih Bermasalah
Kepala Daerah Kerja Jeddah, Ahmad Abdullah membenarkan terjadinya keterlambatan tiba sejumlah kloter jamaah haji Indonesia. Itu  terjadi pada jamaah embarkasi Makasar dan Solo.

Dia menegaskan keterlambatan itu harus diperbaiki segera. Sedangkan jamaah yang terlambat harus diberikan pelayanan lebih. ”Jika terlambat jamaah dapat maka jemaah akan memperoleh fasilitas akomodasi di hotel,” tegas dia.

Abdullah menjelaskan dalam kesepakatan dinyatakan jika pesawat terlambat tiga jam maka maskapai wajib memberikan makanan kecil. Sementara jika terlambat hingga enam jam maka wajib memberi makanan pokok dan penginapan di tempat jamaah semula.

“Jika di tanah air maka biasanya jamaah diinapkan (menungggu) di asrama haji, jika di Jeddah maka menanti di hotel transit,” kata Abdullah.

JEDDAH–Layanan penerbangan haji yang dilakukan maskapai Garuda Indonesia masih menyimpan persoalan. Jadwal keberangkatan lebih sering terlambat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News