Penerbangan Langsung ke Lombok Harus Ditambah
Menurutnya, persoalan ini tidak hanya dibebankan kepada PT Angkasa Pura, tetapi juga pihak lain seperti Pemprov NTB. Perpanjangan runway untuk pesawat besar hanya salah satu yang dibutuhkan.
”Ini masalah bersama yang harus dipecahkan bersama, agar wisatawan yang datang ke Lombok bisa lebih banyak,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata NTB H Lalu Mohammad Faozal mengatakan, pemprov terus berupaya menggaet maskapai dari berbagai negara untuk membuka penerbangan langsung demi pertumbuhan pariwisata Lombok.
Tapi masih butuh kerja keras untuk meyakinkan mereka. ”Kita terus upaya, tapi pesawat kan bukan punya kita,” katanya.
Terpisah, General Manager PT Angkasa Pura I Lombok International Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardhita memastikan jumlah penerbangan langsung dari dan tujuan Lombok ke seluruh Indonesia, dan beberapa negara di dunia akan bertambah. ”Kuncinya, bagaimana ada keselarasan kemajuan pariwisata,” katanya.
Tahun ini ada penambahan dari dan tujuan LIA-Bima maskapai Nam Air.
Kemudian dari dan tujuan LIA-Banjarmasin dengan maskapai Lion Air. Juga ada tambahan penerbangan internasional Air Asia dari dan tujuan Kuala Lumpur, Malaysia. (ili/dss/r7)
Wisatawan asing malas datang ke Lombok diduga penyebabnya antara lain karena kurangnya jumlah penerbangan langsung (direct flight).
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- La Nina Picu Cuaca Ekstrem Menjelang Nataru, Wisatawan Diminta Waspada
- Ketua DPRD Apresiasi Rute Baru Transjakarta 'Monas Explorer'
- Speedboat Tenggelam di Labuan Bajo, 28 Penumpang Dievakuasi Tim SAR
- UMKM Binaan Pertamina jadi Daya Tarik Wisatawan di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024
- Riset Sebut Wisatawan Makin Peduli Isu Ramah Lingkungan