Penerbangan Langsung ke Surabaya Masih Kurang
Jumat, 08 Februari 2019 – 13:42 WIB

Ilustrasi Bandara Juanda. Foto: Guslan Gumilang/Jawa Pos/JPNN
Kecantikan alam dua objek wisata itu tidak diragukan lagi. Dunia pun mengakuinya. Mempromosikan objek-objek wisata di Jatim juga bukan hal sulit.
’’Promosi kan sekarang mudah, tidak perlu biaya banyak. Bisa melalui media sosial,’’ imbuh Nanik.
Karena itu, meningkatkan aksesibilitas Jatim menjadi hal yang penting.
Menambah frekuensi penerbangan langsung ke Surabaya, menurut Nanik, sudah urgen.
Selain itu, pemerintah provinsi perlu mengontrol kualitas infrastruktur menuju objek wisata. Khususnya akses jalan darat dari Bandara Internasional Juanda. (ell/c20/hep)
Ketua Dewan Tata Krama Association of Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Nanik Sutaningtyas mengimbau maskapai domestik dan internasional menambah frekuensi penerbangan langsung ke Surabaya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Gegara Video Influencer, Stan Es Krim di Surabaya Barat Disegel Satpol PP
- ASITA Serius Benahi Travel Haji dan Umrah: Lindungi Jemaah dari Praktik Tidak Sehat
- Satpol PP Surabaya Temukan 2 RHU Jual Miras saat Ramadan
- KAI Daop 8 Tes Narkoba Kepada 100 Pekerja, Ini Hasilnya
- Info Penting, Masyarakat Surabaya Harap Lakukan Ini Sebelum Mudik Lebaran 2025